Memasuki bulan Juli ~ Oktober, Jepang selalu dilanda taifun Taifun, atau biasa disebut angin puyuh adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis yang ada di barat laut Samudra dan angin kencang yang berbahaya dan merusak Pada artikel ini kami akan memberikan informasi mengenai taifun di Jepang serta persiapan yang dapat dilakukan sebelum taifun mendekat.
-Kategori Taifun berdasarkan Kecepatan Angin-
Klasifikasi taifun sesuai kecepatan dan kekuatan anginnya.
Kecepatan Angin Maksimum (mph) | Kategori di Jepang |
~ 38 mph | Depresi tropis |
39 –55 mph | Taifun |
56 –74 mph | Taifun |
75-98 mph | Taifun yang kuat (tsuyoi) |
99 –120 mph | Taifun yang sangat kuat (hijōni tsuyoi ) |
lebih dari 120 mph | Taifun yang sangat dasyat ( Mōretsuna) |
Pada berita dan ramalan cuaca, taifun biasanya digambarkan sebagai “topan besar dan sangat kuat,” dll. Saat Badan Meteorologi mengumumkan peringatan (“Keihō”) atau (“Chūihō”), harap perhatikan dan waspada.
ーJenis Peringatan Taifunー
Peringatan besar dapat terjadi pada saat taifun, terutama daerah sekitar laut. Apabila terjadi bencana besar Anda akan mendapatkan peringatan otomatis di ponsel Anda. Perhatikan jenis peringatan berikut yang akan Anda terima.
Jenis Peringatan | |
Peringatan Hujan Lebat Ōame Keihō大雨警報 |
Diumumkan ketika ada risiko bencana parah akibat hujan lebat. Bencana tersebut termasuk genangan air yang parah dan tanah longsor. |
Peringatan Banjir
Kōzui Keihō 洪水警報 |
Diumumkan ketika ada risiko bencana Parah karena permukaan air sungai naik akibat hujan lebat, hujan terus menerus, pencairan salju, dll.
Bencana tersebut termasuk naiknya air meluap, tanggul rusak atau pecah, dll. |
Peringatan Badai
Bōfū Keihō 暴風警報 |
Diumumkan jika ada risiko bencana parah akibat angin kencang. |
Peringatan Gelombang Tinggi
Harō Keihō 波浪警報 |
Diumumkan jika ada risiko bencana parah akibat gelombang tinggi.
“Gelombang tinggi” di sini sangat berbeda dengan “Tsunami” yang muncul setelah gempa bumi. |
Peringatan Gelombang Tinggi
Takashio Keihō 高潮警報 |
Diumumkan ketika ada risiko bencana parah akibat kenaikan permukaan laut yang disebabkan taifun atau tekanan atmosfer rendah. |
ーPersiapan Sejak Diniー
Taifun adalah bencana yang dapat diprediksi sebelumnya, bersiaplah sejak dini untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari bahaya.
1. Siapkan persediaan darurat
Untuk berjaga-jaga siapkan selalu ransel dengan persedian darurat di bawah ini:
- Senter dengan baterai cadangan
- Baju ganti, handuk
- Sanitasi (tissue basah, tissue toilet, dll)
- First aid kit
- Makanan darurat
- Air
- Power bank untuk ponsel
2. Memperoleh peta evakuasi
Peta evakuasi tersedia di balai kota. Peta ini membantu untuk mengetahui titik-titik tempat yang beresiko terjadi banjir, tanah longsor di sekitar rumah.
3. Berdiskusi dengan keluarga
Diskusikan dengan keluarga Anda, persiapan apa saja yang diperlukan apabila terjadi taifun.
4. Berkomunikasi dengan keluarga
Bersosialisasi dengan tetangga sangat membantu saat terjadi bencana. Apalagi jika Anda memiliki lansia di lingkungan tempat tinggal Anda, mari saling berkomunikasi dan membantu ketika dihadapkan dalam keadaan darurat.
ーYang Harus Dilakukan Saat Peringatan Taifun Diumumkanー
1. Persiapan Bagian Luar Rumah
Tutup semua jendela dan daun jendela. Amankan barang yang mungkin jatuh atau tertiup angin.
2. Perhatikan Informasi Badai/Banjir
Tetap terinformasi untuk memastikan keamanan dan kelangsungan hidup keluarga Anda. Dengarkan peringatan cuaca terbaru, alarm dan informasi evakuasi dari televisi dan radio.
3. Evakuasi pada Tahap Awal Bencana Topan
Jangan menunda evakuasi saat peringatan evakuasi dikeluarkan atau merasa dalam bahaya. Periksa metode evakuasi yang disarankan di daerah Anda. Pastikan juga untuk memeriksa lokasi tempat evakuasi terlebih dahulu karena lokasinya berbeda-beda tergantung pada kantor administrasi setempat.
4. Jangan Mendekati Tempat Berbahaya
Jangan mendekati tempat yang dasar sungai tinggi, atau tempat banjir atau tanah longsor dapat terjadi.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang tinggal atau berencana datang ke Jepang.
Sumber: https://www.realestate-tokyo.com/living-in-tokyo/emergency-disaster/typhoons/